Stimulus Cair! Dow Jones Melambung 350 Poin, IHSG Besok Tampak Cerah!

Gambar IHSG

(Forexnesia) – Bursa saham AS naik pada hari Senin (8/3/21) dibuka melesat 350 poin menyambut kemajuan pada paket stimulus Covid-19 terbaru. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan dibuka melompat pada perdagangan besok Selasa (9/3/21).

Investor saham patut ceria, pasalnya bursa saham Amerika dibuka melesat didorong paket stimulus yang disetujui senat. Indeks S&P 500 naik 0,7% dipimpin oleh sektor keuangan, sedangkan Dow Jones Industrial Average terapresiasi 350 poin.

Indeks Nasdaq dengan kekuatan seham berteknologi tinggi tampak cerah melambung 0,4% lebih tinggi sehingga menghapus kerugian koreksi perdagangan sebelumnya yang cukup dalam. Tesla (TSLA) menghijau 1%, Peloton (PTON) melompat 5%, dan Amazon (AMZN) mendaki 1%.

Melansir CNBC Internasional, senat mengeluarkan paket bantuan ekonomi dan stimulus cukup besar $ 1,9 triliun pada hari Sabtu (6/3/21). Dampak stimulus tersebut akan membuka jalan bagi perpanjangan tunjangan pengangguran, putaran lain dari pemeriksaan stimulus, dan bantuan kepada pemerintah negara bagian dan lokal.

Senat (DPR) yang dipimpin partai Demokrat diperkirakan akan mengesahkan RUU itu pada akhir pekan ini. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden diprediksi akan menandatanganinya menjadi undang-undang sebelum program bantuan pengangguran berakhir pada 14 Maret.

Sentimen positif dari Amerika diprediksi akan merangsang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok Selasa (9/3/21). Indeks saham nasional tersebut pada hari ini Senin (8/3/21) ditutup kurang sehat, mengalami koreksi tipis 0,16% ke level 6.248.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG sempat dibuka terbang 0,7% namun satu jam berselang, IHSG terkikis hingga bergerak di zona merah. Pada sesi 2 perdagangan, IHSG tampak melawan untuk berada di zona hijau. Sempat menyentuh, namun berbalik arah hingga ditutup memerah. Berita stimulus ekonomi yang datang dari negeri Paman Sam diharapkan bisa berdampak positif pada perdagangan besok sekaligus menjadi pelipur lara untuk perdagangan hari ini yang mengecewakan.

Scroll to Top