Terbaik! 5 Jenis Reksa Dana Cocok untuk Pemula (Syariah & Konvensional)

Apa jenis reksa dana yang cocok untuk pemula? Sebelum itu, kamu pahami terlebih dahulu apa itu reksa dana. Pengertian reksa dana adalah aset keuangan yang dijadikan wadah berkumpulnya dana/uang dari masyarakat pemodal, kemudian dana tersebut dikelola dan diinvestasikan kembali oleh Manajer Investasi (MI). Reksa dana merupakan salah satu produk atau aset keuangan yang ada di pasar modal Indonesia. Produk reksa dana diklaim sangat cocok untuk pemula karena memiliki risiko rendah, aman, dan menguntungkan dalam jangka panjang. Selain itu, reksa dana juga cocok untuk siapa pun yang ingin investasi secara transparan, tanpa ribet, tanpa modal besar, dan tidak punya waktu untuk melakukan analisis serta memonitor portofolio investasi.

Kenapa Harus Memilih Instrumen Reksa Dana?

Gambar Reksadana adalah

  • Reksa dana adalah investasi terbaik dan aman karena merupakan produk resmi pasar modal dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, dana yang dihimpun dari masyarakat tidak masuk ke rekening Manajer Investasi, melainkan disimpan di Bank Kustodian sehingga bisa mencegah penyalahgunaan. Masyarakat tidak perlu lagi khawatir terjebak penipuan atau investasi bodong.
  • Reksa dana menguntungkan dalam jangka panjang. Sama seperti produk investasi lainnya, adanya peningkatan value aset keuangan membuat nilai reksa dana juga ikut meningkat. Jika masyarakat hanya menabung di bank, maka asetnya tidak akan bertambah. Investasi reksa dana adalah cara cerdas dalam menabung. Selain aman, uang masyarakat juga berpotensi bertambah.
  • Reksa dana adalah investasi rendah risiko. Instrumen reksa dana sangat fleksibel karena adanya diversifikasi produk. Dengan adanya diversifikasi, dana masyarakat akan ditempatkan ke dalam beberapa aset keuangan sekaligus. Diversifikasi merupakan salah satu cara terbaik untuk meminimalkan risiko investasi.
  • Reksa dana adalah investasi tanpa ribet. Proses daftar (registration), beli (buy), jual (sell), dan mengalihkan (switching) produk reksa dana dapat dilakukan secara online yaitu dengan menggunakan platform berupa aplikasi. Baca juga: Panduan & Cara Investasi ReksaDana Online.
  • Reksa dana cocok untuk orang sibuk karena dana dari masyarakat (investor) dikelola oleh Manajer Investasi (MI), pihak profesional yang ahli dalam bidang investasi. Jadi, masyarakat hanya butuh menyiapkan modal dan memilih jenis reksa dana yang diinginkan. Selebihnya, MI yang akan bertanggung jawab, termasuk dalam pemilihan aset keuangan.
  • Reksa dana cocok untuk pemula karena investasi reksa dana bisa dimulai dengan modal kecil, umumnya Rp 100 ribu. Meskipun ada beberapa platform yang menawarkan investasi minimal Rp 10 ribu. Pemula yang tidak punya pengetahuan investasi tidak perlu khawatir karena sudah ada Manajer Investasi yang akan mengelola dana dengan baik.
  • Reksa dana merupakan produk yang transparan. Manajer Investasi punya tanggung jawab untuk melaporkan perkembangan aset reksa dana secara berkala sehingga pemilik dana (investor) dapat melihat secara transparan.

Tertarik dengan Reksa Dana? Yuk Pahami Jenis Produknya

Gambar Reksa Dana

Sebelum investasi reksa dana, pemula wajib mengenal apa saja jenis produk reksa dana terbaik. Untuk reksa dana konvensional, secara umum terdiri dari lima (5) jenis:

  • Reksa Dana Pasar Uang
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap
  • Reksa Dana Campuran
  • Reksa Dana Saham
  • Reksa Dana Indeks

Sedangkan untuk produk reksa dana syariah, umumnya terdiri dari sepuluh (10) jenis:

  • Reksa Dana Syariah Pasar Uang
  • Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap
  • Reksa Dana Syariah Campuran
  • Reksa Dana Syariah Saham
  • Reksa Dana Syariah Indeks
  • Reksa Dana Syariah Teproteksi
  • Reksa Dana Syariah dengan Basis Efek Syariah Luar Negeri
  • Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk
  • Reksa Dana Syariah Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dengan Unit Penyertaan Diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia/BEI
  • Reksa Dana Syariah Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Penyertaan Terbatas

Untuk melihat pengertian dan penjelasan lebih lengkap tentang jenis produk reksa dana konvensional dan syariah, kamu bisa baca di artikel ini: Materi Lengkap Reksa Dana untuk Pemula.

Memang, banyak sekali jenis reksa dana yang tersedia. Itu justru sangat bagus sehingga setiap investor bisa memilih produk yang sesuai dengan preferensi dan profil risiko masing-masing.

Cocok untuk Pemula: Produk Reksa Dana Aman dan Rendah Risiko

Berdasarkan survei dari forexnesia, rata-rata pemula cenderung konservatif dalam berinvestasi. Dengan kata lain, pemula tidak terlalu menyukai risiko dan lebih suka investasi yang aman dengan profit yang stabil/konsisten. Jika kamu juga memiliki kriteria seperti itu, maka ada dua (2) jenis reksa dana yang cocok untuk pemula, yaitu sebagai berikut:

  1. Reksa Dana Pasar Uang (Konvensional dan/atau Syariah)
  2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Konvensional dan/atau Syariah)

Apa itu reksa dana pasar uang (RDPU)? Secara umum, reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana di mana dana akan ditempatkan/diinvestasikan 100% pada instrumen/produk pasar uang yang diterbitkan dalam periode  jangka pendek (di bawah 1 tahun). Untuk RDPU konvensional, bebas memilih produk pasar uang mana pun. Sedangkan untuk RDPU syariah wajib memilih produk pasar uang berbasis syariah.

  • Contoh produk pasar uang konvensional: deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan efek jangka pendek lainnya.
  • Contoh produk pasar uang syariah: deposito syariah, giro syariah, dan efek syariah jangka pendek lainnya.

Apa itu reksa dana pendapatan tetap (RDPT)? Secara umum, reksa dana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana di mana dana akan ditempatkan/diinvestasikan minimum 80% pada instrumen utang (obligasi) dengan jatuh tempo di atas 1 tahun.

  • Contoh produk pendapatan tetap konvensional: obligasi.
  • Contoh produk pendapatan tetap syariah: sukuk.

Kenapa reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap bagus untuk pemula? Ada dua alasan utama: pertama, RDPU dan RDPT merupakan produk reksa dana yang paling rendah risiko. Kedua, RDPU dan RDPT mampu menghasilkan imbal hasil (return) yang stabil atau konstan. Jadi, kamu bisa memilih salah satu atau kedua jenis reksa dana tersebut sebagai tahap awal investasi. Meskipun begitu, RDPU dan RDPT punya kekurangan, yaitu imbal hasil yang relatif tidak begitu besar. Hal ini sebanding dengan risiko yang terkandung di dalamnya, bisa dikatakan relatif kecil.

Cocok untuk Pemula: Produk Reksa Dana dengan Return Menarik

Jika kamu ingin imbal hasil (return) yang “lebih menarik”, kamu bisa coba investasi reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana indeks. Untuk reksa dana campuran terbaik, dana akan ditempatkan ke berbagai jenis instrumen seperti efek ekuitas dan utang maksimal 79% dari NAB. Sedangkan reksa dana saham, uang akan diinvestasikan minimal 80% ke efek saham, sisanya 20% diinvestasikan ke produk lain. Reksa dana indeks tidak jauh berbeda dengan reksa dana saham. Hanya saja, reksa dana indeks akan berinvestasi pada instrumen indeks, seperti Indeks LQ45, Jakarta Islamic Index (JII), dan seterusnya. Ketiga jenis produk reksa dana tersebut memiliki return yang lebih tinggi dari RDPU dan RDPT dengan tingkat risiko yang dapat dikontrol.

Simpulan

Sebenarnya, kata “investasi cocok untuk pemula” bisa mengandung banyak perspektif dan tidak terbatas hanya pada “aman dan rendah risiko”. Setiap investor pemula pasti punya profil risiko yang berbeda-beda. Secara umum, ada tiga jenis profil risiko investor, yaitu agresif (suka risiko), moderat (risiko menengah), dan konservatif (tidak suka risiko). Jika kamu adalah investor agresif (risk seeker), maka produk reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana indeks lebih cocok untuk kamu. Sedangkan jika kamu adalah investor moderat, reksa dana campuran bisa menjadi pilihan. Jika kamu investor konservatif, produk reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap akan lebih pas.

  1. Reksa Dana Pasar Uang – Risiko rendah, cocok untuk investor konservatif.
  2. Reksa Dana Pendapatan Tetap – Risiko rendah, cocok untuk investor konservatif.
  3. Reksa Dana Campuran – Risiko menengah, cocok untuk investor moderat.
  4. Reksa Dana Saham – Risiko tinggi, cocok untuk investor agresif.
  5. Reksa Dana Indeks – Risiko tinggi, cocok untuk investor agresif.

Dalam memilih jenis reksa dana, ada baiknya disesuaikan dengan karakter, profil risiko, dan preferensi masing-masing pribadi. Pada intinya, produk reksa dana secara umum sangat cocok untuk pemula. Reksa dana memiliki risiko yang lebih rendah dari instrumen saham, dan lebih tinggi dari instrumen utang (obligasi). Well, itulah informasi terkait produk reksa dana yang cocok untuk pemula. Semoga artikel ini bisa menambah referensi dan wawasan kamu, ya. Tetap waspada dengan investasi bodong!

Referensi

idx.co.id

ksei.co.id

ojk.co.id

Penting: Mohon mencantumkan sumber invesnesia.com jika mengutip sebagian atau seluruh isi artikel.

Tag: apa produk reksa dana terbaik 2020 untuk pemula? Jenis reksadana terbaik, aman, dan menguntungkan. Reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran terbaik dengan return menarik.

Scroll to Top