NZD/USD Melemah Menyusul Data Nonfarm Payrolls AS yang Kuat (Berita Forex 11 Desember 2023)

Forexnesia.org – NZD/USD memperpanjang kerugiannya di tengah Dolar AS yang stabil, diperdagangkan lebih rendah di sekitar 0,6120

Pada sesi perdagangan Senin, NZD/USD bergerak turun, diperdagangkan lebih rendah di sekitar 0,6120 seiring Dolar AS yang tetap kuat.

Data ketenagakerjaan yang solid telah memicu kenaikan yang signifikan dalam imbal hasil obligasi AS, memberikan dukungan pada penguatan Dolar AS (USD) dan akhirnya memberikan tekanan pada pasangan Kiwi.

Nonfarm Payrolls AS (NFP) untuk November menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai 199.000 dibandingkan dengan kenaikan Oktober sebesar 150.000, melampaui ekspektasi pasar sebesar 180.000. Average Hourly Earnings (Year-on-Year) AS tetap stabil di 4,0%, sejalan dengan proyeksi pasar untuk November.

Selain itu, Tingkat Pengangguran turun menjadi 3,7%, turun dari 3,9% sebelumnya. Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen Michigan preliminari untuk Desember naik menjadi 69,4, menandai peningkatan yang signifikan dari bacaan sebelumnya sebesar 61,3.

Indeks Dolar AS (DXY) berusaha untuk mendapatkan kembali posisinya untuk sesi perdagangan lainnya, diperdagangkan di atas 104,00 pada saat artikel ini ditulis. Imbal hasil obligasi AS dengan tenor 2 tahun dan 10 tahun berada di level 4,24% dan 4,73% masing-masing.

Pelaku pasar berspekulasi tentang lintasan kebijakan moneter Federal Reserve AS (Fed) di masa depan dan seberapa lama bank sentral berencana untuk mempertahankan suku bunga pada level yang restriktif. Namun, ekspektasi konsensus adalah bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga pada 5,5% selama pertemuan kebijakan moneter mendatang pada hari Rabu.

Investor akan memperhatikan data Consumer Price Index (CPI) AS pada hari Selasa untuk wawasan tambahan dan potensi dampaknya pada pasar. Sementara itu, fokus pada agenda ekonomi Kiwi, data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal ketiga dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis. Proyeksi menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,2%, menurun dari ekspansi sebesar 0,9% pada kuartal sebelumnya.

Melihat kondisi pasar yang sangat dinamis, para pelaku pasar akan tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut dan potensi perubahan dalam arah pergerakan pasangan NZD/USD.

Scroll to Top