(Reuters) – Bank Pembangunan Inter-Amerika bertujuan untuk menarik modal swasta ke Amerika Latin dengan membantu mengubah pinjaman lokal regional hingga $500 miliar menjadi aset global yang dapat diinvestasikan, menurut pernyataan bank tersebut pada hari Selasa.
ReInvest+, kerja sama antara Kelompok IDB dan kepresidenan Brasil di COP30, bertujuan untuk mengonversi pinjaman yang berkinerja baik yang sudah ada di neraca bank lokal menjadi sekuritas berperingkat investasi dalam mata uang keras dengan menambahkan asuransi risiko politik dan valuta asing. Langkah ini dirancang untuk menarik investor institusional yang biasanya menghindari proyek tahap awal, tidak berperingkat, dan dalam mata uang lokal.
“Sejauh ini, kami telah meminta investor untuk mengubah selera risiko mereka,” kata Presiden IDB, Ilan Goldfajn. “Kami mengubah pendekatan. Proyek harus mengikuti di mana uang berada.”
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk menutup kesenjangan pembiayaan iklim tahunan sebesar $1,3 triliun di negara-negara berkembang di luar China. Dana publik hanya menutupi sebagian kecil dari kebutuhan tersebut, dan arus swasta terhambat sebagian karena risiko tambahan yang dirasakan.
Sebuah studi yang diperintahkan oleh IDB memperkirakan bahwa kolam pinjaman global yang memenuhi syarat bisa melebihi $3 triliun.
IDB mengajak usulan dari bank komersial dan internasional untuk bergabung dalam inisiatif ini, dengan batas waktu pengajuan pada 24 Oktober. Mitra yang terpilih akan diumumkan di COP30 di Brasil, di mana mereka diharapkan berkomitmen untuk pembelian aset selama tahun berikutnya. Tidak ada tujuan jumlah awal yang ditetapkan.
IDB akan bertindak sebagai perantara yang terpercaya, menetapkan kriteria dan menawarkan teknologi keuangan untuk mendukung transisi tersebut.