SEOUL (Reuters) – Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menyatakan bahwa perundingan dengan Amerika Serikat mengenai tarif telah menimbulkan kekhawatiran di pasar valuta asing, namun ia yakin kedua pihak akan menemukan solusi, demikian pernyataan dari kantor Lee pada hari Selasa.
Lee menyampaikan komentar tersebut selama pertemuan dengan beberapa anggota Kongres AS di New York pada hari Senin, saat menghadiri pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa minggu ini, menurut pernyataan tersebut.
“Presiden Lee menyatakan ada kekhawatiran bahwa ketidakstabilan dapat muncul di pasar valuta asing Korea Selatan selama proses negosiasi tarif dengan AS, namun kedua belah pihak akan dapat menemukan solusi yang memastikan rasionalitas komersial,” ucapnya.
Korea Selatan sedang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat untuk menurunkan bea masuk yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump.
Lee telah menyatakan bahwa investasi besar dari Korea Selatan di AS yang diusulkan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut bisa berdampak pada cadangan valuta asing negaranya.