Mata Uang Asia Bersiap untuk Kerugian Mingguan Akibat Serangan Tarif Trump; Yen Memimpin Penurunan

Forexnesia.org– Mata uang Asia tampak kebingungan dalam menentukan arah pada hari Jumat, tetapi menuju ke kerugian mingguan seiring investor menilai serangkaian pengumuman tarif perdagangan oleh Presiden AS Donald Trump dan bersiap untuk tindakan lebih lanjut.

Indeks Dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,3% di jam Asia, memperpanjang keuntungan marjinal.

Futures Indeks Dolar AS diperdagangkan 0,2% lebih tinggi.

Trump mengumumkan tarif 35% untuk Kanada

Presiden Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan mengenakan tarif 35% atas impor dari Kanada mulai 1 Agustus, dengan ancaman bahwa tarif akan meningkat jika Kanada membalas.

Trump mulai mengirim surat tarif kepada mitra dagang utama pada hari Senin dan telah mengumumkan bea 25% untuk barang-barang dari Korea Selatan dan Jepang, di antara lainnya.

Ia telah mengumumkan tarif 50% untuk impor tembaga, efektif 1 Agustus.

Langkah terbaru Trump juga mencakup ancaman tarif 10% yang menargetkan negara-negara yang bersekutu dengan blok BRICS.

Meskipun ancaman tarif terbaru belum memiliki dampak besar pada pergerakan pasar yang lebih luas, pedagang tetap berhati-hati terhadap tindakan perdagangan masa depan.

“Surat-surat tersebut mungkin telah membeli waktu, tetapi mereka juga telah menghidupkan kembali ketidakpastian. Bagi pasar global dan pembuat kebijakan, saga tarif ini masih jauh dari selesai,” kata analis di ING dalam sebuah catatan.

FX Asia menuju penurunan mingguan, yen sebagai yang terlemah

Yen Jepang memimpin kerugian, dengan pasangan USD/JPY naik 0,5% pada hari Jumat. Pasangan tersebut akan turun 1,7% minggu ini.

Pasangan USD/KRW won Korea Selatan naik 0,3% dan akan kehilangan lebih dari 1% minggu ini.

Baik pasangan yuan Tiongkok onshore USD/CNY maupun offshore USD/CNH tergelincir 0,1% lebih rendah pada hari Jumat.

Pasangan USD/SGD dolar Singapura diperdagangkan datar, tetapi akan turun 0,5% untuk minggu ini.

Pasangan USD/INR rupee India naik 0,1%, dan juga tetap pada jalur untuk kerugian mingguan.

Berbeda dengan tren regional, pasangan dolar Australia AUD/USD naik 0,1%, dan menuju kenaikan mingguan seiring Bank Cadangan Australia mempertahankan suku bunga stabil minggu ini dalam sebuah langkah yang mengejutkan.

Scroll to Top