(Forexnesia) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka menguat pada perdagangan Senin (8/3/21) sebesar 0,72% ke 6.304. Asing tampak memborong beberapa saham blue chip Indonesia.
Pada hari ini, IHSG mampu membuka awal perdagangan dengan kenaikan 0,72%, namun selang 10 menit kemudian IHSG tampak jatuh 10 persen ke 6.297. IHSG hari ini mencoba bergerak positif setelah pada akhir pekan kemarin mencatatkan penurunan cukup dalam. IHSG tampak mencoba kembali ke level-6.300-an.
Perdagangan pagi ini, asing tampak melakukan aksi beli bersih (net buy) terhadap sejumlah saham berfundamental baik. PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 18,1 miliar, PT Indak Kilat Pulp & Paper Tbk (INKP) sebanyak Rp 7,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp5,3 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 2,2 miliar.
Selain itu, perdagangan pagi ini tampak berpihak pada beberapa sektor yang mencatatkan kenaikan positif cukup signifikan. Sektor Industri dasar (basic industry) memimpin dengan melonjak 1,53%, diikuti sektor pertanian (agriculture) melambung 1,16%, dan sektor infrastruktur menghijau 0,95%. Adapun pada perdagangan pagi ini, tidak ada satu pun sektor yang memerah.
Kenaikan IHSG hari ini senada dengan indeks saham global yang ditutup menguat signifikan. Indeks Dow Jones melonjak 1,85%, indeks S&P 500 terapresiasi 1,95%, dan Nasdaq naik 1,55%.
Adapun saham yang paling aktif pada pagi ini yaitu PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dengan koreksi 4,8%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menghijau 1,65%, dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) menyentuh auto reject bawah (ARB) 6,94%.
Selain itu, beberapa saham tampak menyentuh auto reject atas (ARA) sekaligus mencatatkan top gainer yaitu PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) melambung 34,75%, PT Tanah Laut Tbk (INDX) melonjak 34,29%, dan PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) menanjak 34%.
Adapun beberapa saham juga mencatatkan auto reject bawah sekaligus menjadi top loser, yaitu PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) nyungsep 6,99%, PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) terjun 6,99%, dan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) dibanting 6,96%.
Setelah 30 menit setelah pembukaan perdagangan, IHSG pagi ini ternyata mampu kembali bergerak ke atas dengan kenaikan 0,93% ke level 6.315. IHSG mencoba mempertahankan posisi di level 6.300-an untuk pergerakan positif.
Kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh stimulus AS. Melansir CNBC, Senat AS menyetujui untuk memberikan bantuan fiskal dalam jumlah yang tidak sedikit, senilai $1,9 triliun. Stimulus tersebut diiniasi oleh Pemerintah di bawah komando presiden baru AS, Joseph Joe Biden.
Tercatat, hasil pemungutan suara terhadap paket stimulus mencatatkan hasil 50-49. Sebelumnya, House of Representative (DPR) telah menyetujui paket stimulus tersebut. Kabarnya, Kongres yang dikuasi oleh Partai Demokrat akan mengesahkan pakat tersebut per Selasa (9/3/2021) waktu setempat, yang selanjutnya akan dikirim ke Biden untuk disahkan sebelum deadline 14 Maret 2021.
Stimulus fiskal merupakan bahan bakar untuk merangkan pasar saham setelah pada pekan kemarin bursa saham AS ditutup koreksi tajam. Apalagi dengan kondisi virus Covid-19 yang dampaknya masih sangat terasa. Paket stimulus AS diharapkan mebangkitkan kepercayaan pasar sehingga pasar saham mampu bergerak positif.