Harga Bitcoin Hari Ini Koreksi Tipis 0,94%

Harga Bitcoin Hari Ini

(Forexnesia) – Harga Bitcoin hari ini Senin (8/3/21) bergerak menurun 0,94% sebesar $481 ke level $50.597 atau setara Rp725 juta per keping (asumsi kurs Rp14.338). Bitcoin mencoba mempertahankan tren positif setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat signifikan 4,23% ke level $50.978.

Penurunan Bitcoin hari ini tidak sejalan dengan mata uang kripto (cryptocurrency) lainnya. Dogecoin (DOGE) berhasil naik 5,44% ke Rp775 per keping, Ethereum (ETH) melonjak 2,91% ke Rp24,7 juta per keping, Litecoin (LTC) terapreasiasi 1,87% ke Rp2,7 juta per keping, dan Bitcoin Cash (BCH) menghijau 1,36% ke Rp7,4 juta per keping.

Secara teknikal, harga Bitcoin hari ini dalam grafik harian (daily) masih berada di atas MA20, yang artinya harga mata uang digital populer tersebut berada di atas harga rata-rata dalam 20 hari terakhir. Sedangkan dalam periode MA5, harga aset kripto Bitcoin juga tampak berada di atas harga rata-rata lima hari terakhir.

Sedangkan indikator teknikal lainnya, Stochastic pada grafik jam (hourly), harga Bitcoin hari ini berada di bawah area 20 yang mengindikasikan jenuh jual (oversold) sehingga berpotensi terjadi pembalikan arah ke atas. Sedangkan indikator Commodity Channel Index (CCI) pada grafik jam (hourly) berada di area -78 yang artinya sedang terjadi tren penurunan yang cukup kuat.

Dalam periode hourly, trader dapat melakukan wait and see untuk melihat kesempatan masuk yang tepat. Misalnya, ketika garis CCI berbalik arah menuju ke atas dan Stochastic masih berada di area oversold, maka trader dapat masuk.

Dalam periode hourly, batas support Bitcoin terdekat berada di $49.740. Saat ini, harga Bitcoin terus menurun bergerak ke level $50.458. Trader dapat memantau dan masuk di area support dan bila terlihat ada tanda-tanda reversal atau pembalikan arah ke atas, misalnya seperti candlestick yang membentuk palu atau hammer.

Namun bagi investor jangka panjang, koreksi harga Bitcoin hari ini masih wajar karena pada perdagangan kemarin berhasil naik lebih dari 4%. Mata uang virtual ini diprediksi masih sangat potensial di masa depan sehingga berpeluang mencicipi harga yang lebih tinggi.

Scroll to Top