Bank Sentral Indonesia Akan Terus Aktif di Pasar Valas Setelah Rupiah Melemah 1%

JAKARTA (Reuters) – Bank Indonesia akan terus aktif di pasar valuta asing untuk memastikan rupiah sesuai dengan dasar ekonomi, demikian dikatakan oleh seorang pejabat setelah mata uang tersebut melemah 1% terhadap dolar pada hari Jumat.

Bank Indonesia (BI) akan terus mengambil langkah untuk menstabilkan rupiah dengan mengintervensi di pasar forward non-deliverable baik di luar negeri maupun di dalam negeri serta pasar spot, ucap Erwin Gunawan Hutapea, kepala departemen moneter bank, kepada Reuters.

BI juga akan terus melakukan pembelian obligasi pemerintah di pasar sekunder, menurutnya.

Rupiah telah melemah sebanyak 0.95% terhadap dolar menjadi 16,945 pada hari Jumat pukul 03:47 GMT, yang merupakan level terlemah sejak 1 Agustus.

Scroll to Top